Jabal Kadas, saksi bisu megahnya kota Ngawi

Jabal Kadas, diambil dari bahasa arab yaitu Jabal yang berarti Gunung dan Kadas yang berarti Keramat, maka Jabal Kadas artinya adalah Gunung yang dikeramatkan. Mengapa?
  1. Lokasi bukit jabal kadas
  2. Makam bupati Ngawi yang pertama
  3. Ziarah bupati Ngawi ke bukit Jabal kadas
  4. Catatan penulis
Sebenarnya Jabal Kadas belum memenuhi kriteria sebuah gunung karena ukurannya yang relatif kecil dan ketinggian yang masih dibilang tidak terlalu tinggi, Jabal Kadas lebih cocok di sebut sebagai bukit. Begitupun para warga sekitar Jabal Kadas pun juga menganggap bahwa itu adalah sebuah bukit. Sekedar informasi, bukit ini terletah di lereng Gunung Lawu sebelah utara tepatnya di dusun Nglebak desa Hargomulyo kecamatan Ngrambe.

Jika dari perempatan pasar Ngrambe, anda bisa menuju ke selatan atau anda bisa mengikuti palang penunjuk arah ke Air terjun pengantin, namun sebelum sampai air terjun pengantin anda akan melewati sebuah perempatan Waru, tepatnya setelah anda melewati desa Tawangrejo. Nah, dari perempatan waru anda bisa ambil kiri (arah barat) kira - kira 500m melewati kelak kelok jalan aspal kecil hingga sampai pada gardu Jabal Kadas, gardu ini terletak di kanan jalan.

Sampai disana anda sudah bisa melihat anak tangga menuju puncak bukit, ya bukit inilah yang namanya Jabal Kadas, bukit dimana bupati pertama Ngawi Raden Ngabehi Somodigdo (bupati pada jaman perang Pangeran Diponegoro) di makamkan. Ada sumber lain yang mengatakan bahwa nama bupati pertama Ngawi adalah Pangeran Haryo Kertonegoro ada lagi yang mengatakan namanya adalah Patih Ronggolono, memang orang jaman dulu biasanya memiliki beberapa nama / sebutan yang berbeda tapi entahlah sampai saat artikel ini ditulis saya masih belum menemukan sumber yang bisa di validasi kebenarannya. You know what i mean? YA! Ngawi memang tidak mengekspos sejarahnya, saya juga tak menemukannya di website resmi ngawikab.go.id atau mungkin tidak mau mengingat sejarahnya? apakah lupa dengan pesan presiden pertama Indonesia Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah atau disingkat "Jasmerah" ada yang masih ingat siapa presiden pertama Indonesia? yap, Ir.Soekarno. Kalau sampai lupa berarti anda masuk dalam kategori generasi keblasuk, atau bisa jadi anda adalah alien.
Foto jabal kadas Ngawi, akan diupdate waktu yang akan datang
Terlepas dari hal diatas bupati Ngawi sebenarnya tidak lupa akan sejarah pahlawannya, buktinya setiap bulan Suro / Muharam dalam tanggalan Islam bupati Ngawi beserta perangkat - perangkatnya masih melakukan ziarah ke makam yang terletak di puncak bukit jabal kadas ini. Warga pun sangat antusias menyambut kedatangan orang nomor 1 di Ngawi, salah satunya dengan kerja bakti membersihkan jalan yang akan di lalui bapak Bupati. 

Saya ingin sekali bertanya langsung kepada pak Bupati tentang sejarah ini, namun saya hanyalah blogger ingusan yang entah diterima atau tidak jika bertanya tentang masalah ini. Saya hanya berharap semoga bak bupati Ngawi bisa Offroad lagi dengan teman - teman motor Trailnya ke Air Terjun Pengantin, dan semoga saat itu saya sedang kebagian tugas jaga parkir disana supaya bisa bertanya banyak hal tentang sejarah bupati ngawi yang masih saja ambigu ini.


Salam hangat dari bumi pertiwi.

Tolong jika ada kesalahan kata atau kesalahan penulisan nama alamat dll untuk meninggalkan komentar sekaligus pembenarannya dengan baik dan sopan. Saya bukanlah ahli sejarah kota ngawi, maaf jika ada salah kata. Tulisan diatas adalah murni pemikiran saya pribadi, tidak mewakili desa, kecamatan atau manapun, semua hanyalah sebuah opini pribadi sebagai seorang warga negara.

5 komentar Jabal Kadas, saksi bisu megahnya kota Ngawi

Unknown Pada: 12 Juli 2015 pukul 20.17 permalink

sejarah jabal kadas

Paseban Jati Pada: 7 Oktober 2015 pukul 08.24 permalink

Ketemu blog ngrambe... kunjungi www.paseban-jati.blogspot.com

Unknown Pada: 4 November 2017 pukul 10.42 permalink

gunung grancang yo...mek duet..:-D

richard den cholison Pada: 16 Desember 2017 pukul 21.39 permalink

jabal kadar
sebuah filosofi hidup

Unknown Pada: 10 November 2018 pukul 02.56 permalink

Hari pahlawan di jabsl kadas

Posting Komentar